You need to enable javaScript to run this app.

Rashdul Qiblat, Saatnya Betulkan Arah Kiblat ke Ka'bah

  • Kamis, 25 Mei 2023
  • AHMAD ZAENUDIN, S.H.I
  • 0 komentar
Rashdul Qiblat, Saatnya Betulkan Arah Kiblat ke Ka'bah

Lampung Tengah 

Sabtu (27/5/2023) dan Ahad (28/5/2023) tepat saat tiba Dzuhur waktu Makkah, matahari akan tepat di atas Ka'bah. Karenanya, semua bayangan benda yang terkena sinar matahari pada pada waktu tersebut akan tepat mengarah Ka'bah. Peristiwa ini dikenal dengan istilah Rashdul Qiblat atau Istiwa A'dham.

Peristiwa ini penting bagi umat Islam untuk memastikan arah kiblat di rumah, mushala, ataupun masjid tempat mereka melaksanakan shalat tepat mengarah ke Ka'bah.

Rashdul Qiblat atau Istiwa A'dham ini menjadi sarana untuk memberikan keyakinan akan ketepatan arah kiblat bagi umat Islam yang masih ragu apakah kiblatnya sudah tepat mengarah ke Ka'bah.

Ini adalah peristiwa yang berulang tiap tahun. Bagi yang masih merasa ragu arah kiblatnya di masing-masing tempatnya, saatnya untuk memanfaatkan cek akurasi arah kiblat yang paling mudah bagi masyarakat dan bisa serentak saat Matahari di Mekkah mengalami istiwa', dan di wilayah lain tinggal menyesuaikan waktu daerahnya.

Hanya saja yang perlu ditekankan adalah jamnya harus dikalibrasi atau disetel sesuai pedoman tanda waktu yang tepat. Untuk itu, bisa memanfaatkan dengan petunjuk tanda waktu dari situs BMKG, atau kalau masa sekarang dengan menggunakan jam di HP yang terhubung dengan jam internet, sudah dirasa memadai.

Adapun kesesuaian waktu di Indonesia adalah pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Wilayah Indonesia bagian timur tidak dapat menyaksikan peristiwa tersebut. Sebab, saat waktu Rashdul Qiblat atau Istiwa' A'dham terjadi, matahari di wilayah Indonesia bagian timur sudah terbenam.

Untuk memastikan arah kiblat melalui peristiwa Rashdul Qiblat, cukup posisikan sebuah benda secara vertikal sehingga tegak lurus dengan permukaan air setempat di waktu 16.18 WIB atau 17.18 WITA.

Dalam praktiknya, dapat digunakan sebuah bandul atau pendulum yang cukup berat dengan tali yang kukuh sehingga stabil saat terkena getaran atau hembusan angin. Bayangan benda dari hasil timpaan cahaya matahari itulah arah kiblat yang sesungguhnya.

 

Pewarta: Rosyidatul Khusniah, S.H

Editor: Ahmad Zaenudin, S.H.I

Bagikan artikel ini:
SAIFUL ANWAR, S.Pd.I

- Kepala Sekolah -

Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya Website...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bermanfaatkah Website Madrasah ini bagi anda?

Hasil
Banner