Peringatan Hari Gizi Nasional Ke-63
- Jum'at, 10 Februari 2023
- AHMAD ZAENUDIN, S.H.I
- 0 komentar
Bandar Surabaya
Hari Gizi Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Namun, mengapa tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Gizi Nasional? Bagaimanakah sejarah ditetapkannya tanggal tersebut?
Sejarah Hari Gizi Nasional
Hari Gizi Nasional bermula dari upaya perbaikan gizi. Mulanya dicetuskan pada 1950-an oleh Prof Poorwo Seodarmo, bersamaan saat Prof Poorwo Soedarmo dilantik oleh Menteri Kesehatan, Dokter J Leimena, menjadi Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR).
Namun, penyebutan Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada waktu itu masih disebut Instituut Voor Volksvoeding (IVV). Meskipun penyebutan LMR masih tidak spesifik, pada waktu perjalanannya, LMR melakukan pengkaderan.
Pengkaderan tersebut diambil untuk memenuhi tenaga gizi Indonesia dan Sekolah Juru Penerang Makanan. Waktu pengkaderan tersebut disahkan pada 25 Januari. Bermula dari sanalah peringatan tersebut diresmikan menjadi Hari Gizi Nasional.
Berkat program tersebut, Prof Poorwo Soedarmo kemudian diangkat menjadi Bapak Gizi Indonesia. Sejak 1970 pula, hari penting ini berpindah tangan dari LRM ke Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.
Tujuan Hari Gizi Nasional
Hari Gizi Nasional mengemban tugas wajib tahunan Indonesia terbebas dari stunting. Selain itu, peringatan nasional ini bertujuan untuk memupuk pentingnya memenuhi nutrisi sehat dan seimbang.
Lebih lanjut, peringatan ini memiliki tujuan untuk menciptakan produksi pangan berkelanjutan bagi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga ibu hamil. Dari sana juga Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tercipta dan sebagai patokan negara sehat berprestasi.
Atas pembagian tersebut, hingga kini Hari Gizi Nasional berfokus terhadap tiga beban utama yakni stunting, kekurangan gizi, dan kelebihan gizi.
Tema Hari Gizi Nasional 2023
Pada peringatan Hari Gizi Nasional 2023 ini, diambil tema 'Protein Hewani Cegah Stunting'. Akibat dari tema tersebut, pembahasan protein hewani layaknya susu, aneka ikan, telur, dan daging-dagingan menjadi pokok utama sebagai langkah penurunan risiko stunting atau kekurangan gizi kronis.
Adapun pengambilan tema tersebut dipertimbangkan dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Food and Agriculture Organization of United States menunjukkan bahwa konsumsi protein hewani di Indonesia masih terbilang rendah di taraf global.
Oleh karena itu akhirnya tema tersebut ditetapkan Kemenkes sebagai tema untuk tahun ini. Selain itu, Hari Gizi Nasional juga membuat program dalam panduan gizi sehat seimbang bernama Isi Piringku.
Isi Piringku merupakan program bagi masyarakat dalam memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. “Isi Piringku adalah pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang.
Hari Gizi Nasional di MI Islamiyah
Tahun ini MI Islamiyah Surabaya Ilir memeringati Hari Gizi Nasional 2023 dengan makan bersama seluruh Guru, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik. Semua membawa bekal dari rumah masing-masing dengan 2 (dua) lauk pauk.
Selain itu juga mengutus sebagian peserta didik ke Aula Kantor Kecamatan Bandar Surabaya untuk Sosialisasi Makanan Sehat Untuk Cegah Stunting dalam rangka Puncak Resepsi Hari Gizi Nasional ke-63 Bandar Surabaya. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jum'at tanggal 10 Februari 2023 sesuai dengan Surat Edaran Kepala UPTD Puskesmas Gaya Baru V Nomor 440/133/10.12196/II/2023 Perihal Peringatan Hari Gizi Nasional Ke-63.
Artikel Terkait
Pelaksanaan Asesmen Madrasah di MI Islamiyah Surabaya Ilir Tahun Pelajaran 2023/2024
Sabtu, 04 Mei 2024
MI Islamiyah Surabaya Ilir Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Semangat Kebangsaan dan Keagamaan
Jum'at, 29 September 2023